Wanita Nilai Ciuman Lebih Intim daripada Ngeseks
PARA pakar mengatakan, berciuman membuat seorang wanita merasa lebih bahagia dengan pasangan dan hidupnya. Sementara bagi pria, ciuman membuat mereka merasa dicintai.
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa manusia berciuman? Rasanya, berciuman adalah cara yang aneh untuk menghabiskan waktu; saat bibir saling terpaut, napas tersengal, hingga memainkan lidah. Tanpa berpikir keras, kita hanya tahu bahwa berciuman itu menyenangkan.
"Bagi sebagian wanita, mencium bahkan lebih intim daripada hubungan seks," kata Hilda Hutcherson, MD, lewat bukunya What Your Mother Never Told You About S-E-X. "Ciuman menciptakan tingkat koneksi yang dalam saat Anda saling mengunci bibir dan lidah."
Hutcherson menegaskan, ciuman bukan hanya romantis, tapi ada penjelasan ilmiah di balik kekuatan mencium bagi manusia. Ciuman menyebabkan tubuh kita melepaskan endorfin dan oksitosin, hormon yang membantu kita merasa bahagia dan lebih intim.
Sayang, tak semua pasangan rajin berciuman. Menurut jajak pendapat Redbook terbaru kepada pembacanya, 79 persen mengatakan tidak mencium suami mereka sesering yang mereka inginkan. Sementara 14 persen lainnya mengatakan bahwa mereka rutin mencium suaminya sekali sehari.
Selanjutnya, 58 persen wanita tidak mencium suami mereka sesering biasanya. Dan, 24 persen mengatakan bahwa mereka berciuman hanya untuk mengawali hubungan seks.
Jajak pendapat juga mengungkapkan, para istri tidak mencari tahu mengapa semangat berciuman meredup, jauh berbeda dibanding awal pernikahan. Mereka mengatakan, tidak ada yang berubah dalam pernikahan, kecuali suasana sekitar rumah tempat mereka berciuman.
"Mengembalikan rutinitas ciuman bisa menghidupkan kembali hubungan intim pasangan," katanya yang sering menangani masalah seksual dan hubungan.
Bahkan, Hutcherson sempat melakukan uji coba pada salah seorang pasiennya. Sang pasien diminta mencium suaminya sekali sehari. Sambil menahan malu dan gugup dengan reaksi yang bakal ditunjukkan suami, ia pun terus melakoninya. Setelah beberapa pekan menjalani progam, ia mendapatkan hasil positif.
“Aku dan dia merasa saat bergairah setiap kali berciuman. Seperti masa bulan madu, hubungan seks terasa mengasyikkan,” tutur sang pasien.
Jadi, jangan sepelekan kekuatan ciuman untuk memanaskan aktivitas ranjang Anda!
(okezone)
Tags :
Artikel,
cinta dan asmara,
L0VE,
SEX