Setelah bercinta, wanita cenderung senang untuk bermanja-manjaan dengan pasangannya, sementara pria lebih suka melakukan aktivitas lain entah dengan menegak minuman atau langsung terlelap. Untuk mengetahui di balik penyebab yang mendasari hal tersebut, para ilmuwan telah menemukan alasannya.
Sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam Journal of Sex Research mengungkapkan, wanita lebih memiliki inisiatif menyangkut keintiman dan memperkuat ikatan psikologis, baik dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang.
Sementara pria lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku yang "ekstrinsik menguntungkan" atau meningkatkan kemungkinan untuk kembali berhubungan seks. Demikian yang dinukil dari Times of India, Senin (22/11/2010).
"Sebagian besar penelitian pada psikologi evolusi reproduksi manusia berfokus pada apa yang sebelum dan yang mengarah ke hubungan seksual," kata Susan Hughes, penulis studi tersebut.
"Tapi strategi reproduksi tidak berakhir dengan hubungan seks, mereka dapat memengaruhi perilaku tertentu berikut seks," sambungnya.
Ada sejumlah elemen reproduksi yang terjadi setelah tindakan itu sendiri. Susan menunjukkan, hal itu termasuk ikatan, niat hubungan terhadap masa depan (dan mungkin aktivitas seksual lanjutan), retensi sperma dan kompetisi, menjaga pasangan, dan kemungkinan pembuahan.
"Kami memperkirakan bahwa pertimbangan post-coital (berhubungan seks) dialami cukup berbeda oleh laki-laki dan perempuan karena berbeda strategi reproduksi adaptif," imbuhnya.
Studi ini meneliti tanggapan terhadap 170 koresponden yang menjawab kuesioner online.
"Wanita menempatkan keseluruhan sangat penting daripada laki-laki di semua lima item yang diukur; intim, berbicara, mencium, memeluk, dan membelai. Mereka mengaku, cinta mereka untuk pasangan dan berbicara tentang hubungan setelah berhubungan seks," papar Susan.
"Sebaliknya, pria lebih mementingkan memeroleh penghargaan ekstrinsik setelah berhubungan seks, misalnya minum atau merokok, makan, atau meminta partner untuk kembali menikmati seks. Pria juga ditempatkan lebih penting pada aktivitas seksual dibandingkan perempuan," lanjutnya.
Menurut penelitian, pria lebih mungkin untuk memulai mencium sebelum berhubungan seks, sementara wanita lebih cenderung untuk memulai berciuman setelah berhubungan seks.
Selain itu, perempuan berpikir berbicara intim dan membahas hubungan lebih penting sebelum melakukan hubungan seks daripada sesudahnya. Pria tetap konstan baik sebelum dan setelah berhubungan seks.
Satu hal yang baik pria maupun wanita bisa setuju adalah, pentingnya mengatakan "I love you" pada pasangan jangka panjang setelah berhubungan seks.
(okezone)
