Peneliti masalah seksual yang terkenal, William Masters dan Virginia Johnson, menemukan bahwa ketika wanita bermasturbasi dan mengalami orgasme, orgasme tersebut menghasilkan detak jantung yang lebih tinggi daripada yang dihasilkan oleh orgasme tipe lain. Baik pada pria maupun wanita.
Meski begitu, sebagian besar wanita juga menyatakan bahwa orgasme yang dicapai dari hubungan seksual berdampak lebih besar pada tubuh, dan membuat mereka lebih memilih orgasme tipe ini daripada hasil masturbasi.
Mengapa perbedaan tersebut bisa terjadi?
"Terdapat beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, selama proses masturbasi, dalam tubuh terjadi respons biologis yang membimbing Anda bertindak dengan ketepatan tinggi untuk mencapai kepuasan maksimal. Pasangan Anda tidak dapat merasakan respons biologis tersebut, sehingga tidak mampu bertindak dengan ketepatan yang sama (walaupun komunikasi yang baik dapat membantu)," jelas Paul Jenner lewat bukunya "Great Sex: Rahasia Seks Terdahsyat."
"Kedua, hambatan yang Anda rasakan saat bermasturbasi lebih sedikit daripada ketika Anda berhubungan seksual dengan pasangan. Ketiga, mungkin rahim ikut berperan dalam hal ini. Keempat, selama berhubungan seksual, kondisi Miss V terbatasi oleh keberadaan Mr P," tambah Paul.
Dalam bukunya tersebut, Paul juga mengungkapkan alasan mengapa wanita sebaiknya bermasturbasi.
1. Masturbasi mengajari Anda untuk mengalami orgasme.
2. Masturbasi meregangkan ketegangan.
3. Masturbasi membantu Anda mengembangkan responsivitas seksual Anda.
4. Masturbasi mengajari Anda tentang tubuh sendiri.
5. Masturbasi membantu Anda mempelajari teknik-teknik secara pribadi sebelum mencobanya dengan pasangan.
6. Masturbasi membantu Anda memahami tubuh pasangan.
7. Masturbasi dapat menjadi aktivitas seksual yang vital bagi kesehatan mental dan fisik Anda ketika pasangan tidak ada.
8. Masturbasi membuat Anda senang.
9. Masturbasi dapat Anda lakukan sendiri.
10. Masturbasi itu gratis.
11. Masturbasi itu aman.(/okz)
