Ketika ada pertemuan baik resmi maupun tidak,apa yg anda cermati? Manakakala ada arisan ,apa yg anda perhatikan dari arisan tersebut ?
Atau bahkan dalam pertemuan elite politik,pengajian...
Siapa yg tidak tahu Habiburrahman El Shirazy,beliau adalah sosok budayawan muda yg kreatif serta produktif,terutama dlam menulis novel Islami.
Salah satu novelnya yg begitu menarik,yakni "Ketika Cinta Bertasbih".Yang amat menarik lagi,beliau menulis sebuah artikel pada kolom Ragam di sebuah harian yg terbit di Jakarta,yg mengupas tentang "Budaya Menggunjing". Isi tulisan berkisar pada masalah membicarakan orang lain atau menggunjing. Amat menarik,sebab tulisan itu ringan,dapat diresapi dg cepat,dan patut jadi pemikiran semua orang yg mengaku beragama serta bersentuhan dg dunia spiritual atau orang awam sekalipun.
Dikatakan dalam tulisan tersebut,menggunjing orang lain, bahasa Arabnya "ghibah" , artinya menggunjing atau membicarakan sesuatu tentang orang lain. Apabila orang yg bersangkutan mendengar ,maka ia tidak suka atau marah. Meskipun gunjingan itu benar. Kalau gunjingan itu tidak benar ,namanya FITNAH ! ! ! . Dalam ALQURAN disebutkan bahwa orang yg menggunjing orang lain diibaratkan dg orang yg memakan daging bangkai saudaranya sendiri.
Hampir dipastikan setiap ada perkumpulan,yang di nomor satukan biasanya menggunjing. Kultur ini senantiasa terjadi di mana saja serta kapan saja dan dalam suasana apa saja.
Oleh sebab itu , mari kita budayakan gerakan anti menggunjing. Sebab Nabi Muhammad SAW bersabda : " menggunjing akan melumat amal baik seseorang sebagaimana api melumat kayu bakar " .
Kecenderungan menggunjing lebih banyak di lakukan perempuan, namun demikian lelaki juga kerap melakukannya. Yang terpenting, dimulai dari diri kita sendiri, mari menjauhi membicarakan orang lain .
Cermin diri kita ada pada orang , apabila yg kita katakan menyakiti orang lain , maka hal itu juga akan sakit pada diri kita.
Kecenderungan menggunjing , lama kelamaan akan men FITNAH orang , karena tidak ada bahan untuk di gunjingkan, maka akan merekayasa orang lain untuk di gunjingkan.
Sebab menggunjing itu pakai mulut (lidah). Seperti dikatakan Imam Al Ghazali : " Yang paling tajam di bumi bukan pedang atau pisau, melainkan lidah. Jika tidak bisa mengendalikannya maka akan melukai perasaan orang lain " . Dalam peribahasa Prancis dikatakan : "Jika tiga orang perempuan berkumpul,maka sudah terbentuklah sebuah pasar ". Dengan adanya gerakan anti menggunjing, di harapkan tidak muncul lagi perseteruan di antara warga masyarakat...
