Hidup bukanlah pilihan,tapi hidup adalah tentang pilihan.tentang bagaimana menyikapi pilihan yg ada,dan menentukan keputusan.
Begitu juga dg hidup saya,yg saya lakukan bukanlah memilih untuk hidup didunia ini atau meringkuk dg nyaman di alam ruh.
Bukan saya yg memilih,bkn saya yg menentukan.
Yg dpt saya lakukan adalah menjalani hidup yg sudah diberikan.Dg memutuskan,hidup macam apa yg akan saya jalani didunia ini.Namun,tidak slamanya saya dpt membuat keputusan.Bahkan untuk menentukan arah kehidupan saya,ada hal2 yg brada diluar kendali saya.
Seperti CINTA misalnya,bkn saya yg mmutuskan untuk jatuh cinta pada siapa,kapan dan dimana.Karena jika saya bisa melakukan hal itu,percayalah bahwa sma itu semua adalah rekayasa dg unsur kesengajaan didalamnya.Benarkan?
Kadang2,kptsan saya trgantung oleh kptusan orang lain.Saat seseorang sudah mmutuskan sesuatu,pilihan yg ada døhadapan saya hanyalah untuk memutuskan apakah saya akan menjadikan hal itu baik,atau menjadikanya terlihat tidak baik dimata semua orang.ato mgkn membiarkan sma apa adanya.Menyerahkan penilain sepenuhnya kpada orang lain & membiarkan mereka untuk mengambil kputusan lewat kacamata yg mana yg akan mereka gunakan untuk memandang hal tsb.
Satu2nya kputusan mutlak yg tak pernah bisa diambil dr tangan saya adalah bagaimana saya memposisikan diri saya dlm keadaan apapun.Dan itu yg sedang saya usahakan agar stp keputusan yg saya ambil merupakan kputusan yg baik,untuk saya dan orang lain.
Hidup ini bukanlah pilihan.Bkn kita,pd awalnya,yg memilih mau menjalani hidup didunia ini ato tidak.Sekalipun kita diberikan kebebasan,pada akhirnya,untuk teruz menggenggam hidup dan menjalaninya atau melepaskanya bgtu saja dan mengakhirinya.
Tapi hidup ini menghadapkan kita pada banyak pilihan dan akhirnya akan memaksa kita untuk mengambil suatu keputusan dalam menjalaninya.
